Indonesia, dengan keanekaragaman budaya dan suku bangsa, tidak hanya menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi, tetapi juga memiliki penutur berbagai bahasa internasional. Bahasa-bahasa ini digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari pendidikan,
bisnis, hingga interaksi budaya. Berikut adalah bahasa internasional yang paling banyak digunakan di Indonesia, dilengkapi dengan data statistik dan persentase penuturnya.1. Bahasa Inggris
Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang paling banyak digunakan di Indonesia. Sebagai bahasa global, bahasa Inggris menjadi kebutuhan penting untuk pendidikan, dunia kerja, dan komunikasi internasional.
- Persentase Penutur: Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018, sekitar 9,6% penduduk Indonesia berusia 5 tahun ke atas mampu berbahasa Inggris.
- Faktor Dominasi: Bahasa Inggris diajarkan secara formal sejak tingkat pendidikan dasar di hampir semua sekolah. Selain itu, kemajuan teknologi dan media sosial turut mendorong penggunaan bahasa Inggris di kalangan generasi muda.
2. Bahasa Mandarin
Bahasa Mandarin semakin populer di Indonesia, terutama karena hubungan ekonomi yang erat antara Indonesia dan Tiongkok. Bahasa ini juga menjadi bahasa ibu bagi sebagian komunitas Tionghoa di Indonesia.
- Persentase Penutur: Data resmi mengenai persentase penutur bahasa Mandarin di Indonesia belum tersedia. Namun, survei informal menunjukkan peningkatan peminat bahasa Mandarin di lembaga pendidikan dan kursus.
- Peran Ekonomi: Banyak perusahaan multinasional yang berbasis di Tiongkok mendorong karyawan mereka untuk mempelajari bahasa ini, terutama bagi mereka yang ingin bekerja di sektor perdagangan dan ekspor-impor.
3. Bahasa Arab
Sebagai bahasa kitab suci Al-Qur'an, bahasa Arab memiliki tempat khusus di Indonesia, negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Bahasa ini dipelajari untuk keperluan keagamaan dan akademik.
- Persentase Penutur: Berdasarkan data BPS tahun 2018, sekitar 0,5% penduduk Indonesia berusia 5 tahun ke atas mampu berbahasa Arab.
- Fokus Keagamaan: Bahasa Arab umumnya dipelajari di pesantren, madrasah, dan perguruan tinggi Islam. Kemampuan berbicara bahasa Arab secara fasih umumnya dimiliki oleh lulusan lembaga-lembaga pendidikan Islam.
4. Bahasa Jepang
Bahasa Jepang menjadi populer di Indonesia, terutama di kalangan anak muda yang menyukai budaya pop Jepang seperti anime, manga, dan J-Pop.
- Persentase Penutur: Berdasarkan data BPS tahun 2018, sekitar 0,2% penduduk Indonesia berusia 5 tahun ke atas mampu berbahasa Jepang.
- Faktor Kerja: Selain faktor budaya, peluang kerja di perusahaan Jepang juga menjadi alasan banyak orang Indonesia belajar bahasa Jepang.
5. Bahasa Korea
Bahasa Korea sedang mengalami peningkatan popularitas di Indonesia. Hal ini sebagian besar dipicu oleh fenomena K-Pop dan K-Drama yang sangat digemari masyarakat Indonesia.
- Persentase Penutur: Tidak ada data resmi tentang persentase penutur bahasa Korea, tetapi kursus bahasa Korea semakin menjamur di berbagai kota besar di Indonesia.
- Dampak Budaya Pop: Anak muda menjadi kelompok utama yang tertarik mempelajari bahasa ini, terutama karena mereka ingin memahami lagu, drama, dan konten budaya Korea secara langsung.
6. Bahasa Jerman dan Prancis
Bahasa Jerman dan Prancis menjadi pilihan populer bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan atau bekerja di Eropa.
- Persentase Penutur: Berdasarkan data BPS tahun 2018, sekitar 0,1% penduduk Indonesia berusia 5 tahun ke atas mampu berbahasa Jerman, dan jumlah yang sama berlaku untuk bahasa Prancis.
- Akses Pendidikan: Banyak universitas di Jerman dan Prancis menawarkan program studi yang didukung dengan beasiswa, mendorong minat orang Indonesia untuk mempelajari kedua bahasa ini.
Tantangan dan Peluang
Meskipun banyak orang Indonesia mempelajari bahasa internasional, tantangan yang sering dihadapi adalah kurangnya fasilitas belajar yang merata di seluruh wilayah. Sebagian besar pelajar bahasa internasional berasal dari perkotaan, sedangkan akses untuk masyarakat pedesaan masih terbatas.
Namun, perkembangan teknologi digital seperti aplikasi belajar bahasa dan kelas online memberikan peluang lebih besar bagi siapa saja yang ingin menguasai bahasa internasional, tanpa terkendala oleh lokasi atau biaya tinggi.